Demografi Desa Semen

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010, jumlah penduduk Desa Semen adalah terdiri dari 2.524 KK, dengan jumlah total 8.268 jiwa, dengan rincian 4.142 laki-laki dan 4.126 perempuansebagaimana tertera dalam Tabel

No

Usia

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Prosentase

1

0-4

200

212

412 orang

4,00 %

2

5-9

338

326

664 orang

8,04 %

3

10-14

441

454

895 orang

10, 9 %

4

15-19

419

377

796 orang

9,70 %

5

20-24

355

285

640 orang

7,80 %

6

25-29

366

296

662 orang

8,10 %

7

30-34

299

300

599 orang

7,30 %

8

35-39

299

252

551 orang

3,70 %

9

40-44

234

281

515 orang

6,70%

10

45-49

299

296

595 orang

7,20 %

11

50-54

294

365

659 orang

7,00 %

12

55-58

170

129

299 orang

3,71 %

13

>59

428

553

981 orang

11, 86 %

   Jumlah Total

4142

4126

8268 orang

100,00%

Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun Desa Semen sekitar 4.358 atau hampir 52.7%. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.

Tingkat kemiskinan di Desa Semen termasuk tinggi. Dari jumlah 2524 KK di atas, sejumlah 1381 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera; 560 KK tercatat Keluarga Sejahtera I; 20 KK tercatat Keluarga Sejahtera II; 70 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 6 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 50% KK Desa Semen adalah keluarga miskin.

Secara geografis Desa Semen merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Gandusari yang berada pada ketinggian ±700 meter dari permukaan air laut

Secara administratif, Desa Semen terletak di wilayah Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan desa Tulungrejo. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Soso. Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Slumbung, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Tegalasri Kecamatan Wlingi.Jarak tempuh Desa Semen ke ibu kota kecamatan adalah ±12 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 25 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 30 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1.5 jam.

Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat SDM(Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Prosentase tinggkat pendidikan Desa Semen dapat dilihat pada Tabel

No

Keterangan

Jumlah

Prosentase

1

Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas

-

0

2

Usia Pra-Sekolah

543

6.56 %

3

Tidak Tamat SD

1.286

16 %

4

Tamat Sekolah SD

3485

43 %

5

Tamat Sekolah SMP

1916

23.2 %

6

Tamat Sekolah SMA

824

10 %

7

Tamat Sekolah PT/ Akademi

214

3 %

       Jumlah Total

8.268

100 %


Dari data pada table di atas menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Semen hanya mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri.

Rendahnya kualitas tingkat pendidikan di Desa Semen tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Semen baru tersedia di tingkat pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), sementara untuk pendidikan tingkat menengah ke atas berada di tempat lain yang relatif jauh.

Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Semen yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Semen.

Kesehatan

Masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus didukung oleh kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif tinggi. Adapun penyakit yang sering diderita antara lain infeksi pernapasan akut bagian atas,

Demam Berdarah, penyakit sistem otot dan jaringan pengikat. Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit yang bersifat cukup berat dan memiliki durasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat Desa Semen secara umum.